
Perubahan Desain SLO PPILN

Untuk meningkatkan kualitas layanan dan keamanan pada Sertifikat Laik Operasi (SLO), PPILN secara bertahap mulai bulan April 2013 akan menggunakan SLO dengan desain yang baru. Desain Sertifikat Laik Operasi yang baru ini menggunakan desain dari pemenang Lomba Desain SLO PPILN 2012 yaitu Rediyanto dari PPILN Area Tegal.
SLO baru ini dilengkapi dengan keamanan khusus untuk mencegah pemalsuan SLO yang telah terjadi beberapa kali selama 1 tahun operasional PPILN, serta menggunakan kertas dengan kualitas yang lebih baik. Dengan kualitas dan keamanan yang lebih baik diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan bagi konsumen pemanfaatan instalasi listrik tegangan rendah.
Berikut ini blangko Sertifikat Laik Operasi yang digunakan oleh PPILN, baik yang design lama maupun design yang baru.
Walaupun menggunakan Sertifikat Laik Operasi yang baru, biaya yang dikenakan untuk Pemeriksaan instalasi sampai diterbitkannya SLO tidak berubah atau tetap menggunakan tarif seperti biasa. Hal itu sesuai dengan Surat dari Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Nomor : 1738/24/DLT.5/2013 tentang Biaya pemeriksaan dan pengujian Instalasi pemanfaatan tenaga listrik tegangan rendah.
Sesuai dengan Pasal 15A ayat (5) Permen ESDM No. 0046 Tahun 2006 yang menyatakan bahwa biaya pemeriksaan dan pengujian instalasi pemanfaatan tenaga listrik konsumen tegangan rendah sampai diterbitkannya Sertifikat Laik Operasi adalah biaya yang disepakati antara pemegang izin penyedia tenaga listrik dan lembaga inspeksi instalasi pemanfaatan tenaga listrik tegangan rendah.
Biaya yang disepakati tersebut sudah termasuk Pajak Pertambahan Nilai (PPN) Informasi selengkapnya tentang biaya pemeriksaan sampai diterbitkannya sertifikat Laik Operasi bisa dilihat disini